Rencana Busuk

Malam mulai turun. Aku sudah menanti datangnya malam dengan penuh harap sejak sore tadi. Rencana sudah kusiapkan matang-matang. Segala kemungkinan gagal, aku cari jalan keluar secepatnya. Ibarat mafia, rencanaku sudah rapi. Tidak mungkin terendus siapapun.

Aku berencana meniduri wanita yang sudah lama kuincar. Sudah beberapa hari ini, dia tidur sendiri. Suaminya sedang pergi ke luar kota. Aku menyeringai. Malam ini kamu tidak akan tidur sendirian, Cantik.

Jarum jam menunjuk angka 10, waktunya dia tidur. Aku sudah berada di tempat persembunyian, sesuai rencana. Tepat sebelum dia menutup pintu kamarnya, aku segera menerjang masuk. Dalam waktu singkat, aku langsung menabrakkan tubuhku padanya.

“Amor, kamu mau tidur di sini?”

“Meong…,” jawabku sambil menggoyangkan ekorku.


23.01.2013

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer