Hari Ke-8: Proposal Kehidupan
@oziiputra :
Proposal kehidupan? Sebuah proposal sederhana dimana ada kita di dalamnya.
@vandakemala :
Proposal kehidupan? Sebuah catatan sederhana, penuh coretan, dengan inisial nama kita tertulis di lembar pertama.
@oziiputra :
Tadi di dalam proposal itu kuselipkan selembar surat kepada surga di saku kananmu. Semoga huruf-hurufnya resap sampai akhir hayat.
@vandakemala :
Aku menyimpannya, huruf demi huruf tersesap sempurna lewat naluri. Biar setiaku yang nanti menemani hingga penghujungmu.
@oziiputra :
Ini kali, aku merajuk dengan jarak dan merujuk waktu mempercepat gerak. Aku rindu. Aku ingin bertemu.
@vandakemala :
Di hari dini, waktu tepat membisikkan namamu lewat lantunan doa. Enggan disudahi. Biar nanti rindu yang berpeluh tanpa henti.
@oziiputra :
Doa'mu selalu terdengar lirih, pada empat penjuruku, kamu bermukim. Di dahiku, hati, pundak kiri, dan pundak kanan. Amin.
-----
@oziiputra :
Pagi cantik, semangat ya
@vandakemala :
Pagi juga tampan, semoga harimu menyenangkan
@oziiputra :
Pagi juga cantik. Hendak terbang ke mana hari ini? Istirahatkan sayapmu, jangan kelelahan ya :)
@vandakemala :
Bagaimana aku bisa lelah, jika aku hanya terbang di tempat yang itu saja? Hati dan pikiranmu. Semoga kamu tidak jatuh pada bosan ya :)
@oziiputra :
Bosan? Tentu tidak, oh ya di atas sana doaku masih jadi dongeng kesukaan yang kau baca menjelang tidur, kan?
@vandakemala :
Ini doa sudah kurapal lamat-lamat, kusimpan di kotak kayu. Biar nanti dia yang bercerita pada makhluk kecil dengan separuh genetikmu
08.01.2013
as posted in @vandakemala and @oziiputra
Proposal kehidupan? Sebuah proposal sederhana dimana ada kita di dalamnya.
@vandakemala :
Proposal kehidupan? Sebuah catatan sederhana, penuh coretan, dengan inisial nama kita tertulis di lembar pertama.
@oziiputra :
Tadi di dalam proposal itu kuselipkan selembar surat kepada surga di saku kananmu. Semoga huruf-hurufnya resap sampai akhir hayat.
@vandakemala :
Aku menyimpannya, huruf demi huruf tersesap sempurna lewat naluri. Biar setiaku yang nanti menemani hingga penghujungmu.
@oziiputra :
Ini kali, aku merajuk dengan jarak dan merujuk waktu mempercepat gerak. Aku rindu. Aku ingin bertemu.
@vandakemala :
Di hari dini, waktu tepat membisikkan namamu lewat lantunan doa. Enggan disudahi. Biar nanti rindu yang berpeluh tanpa henti.
@oziiputra :
Doa'mu selalu terdengar lirih, pada empat penjuruku, kamu bermukim. Di dahiku, hati, pundak kiri, dan pundak kanan. Amin.
-----
@oziiputra :
Pagi cantik, semangat ya
@vandakemala :
Pagi juga tampan, semoga harimu menyenangkan
@oziiputra :
Pagi juga cantik. Hendak terbang ke mana hari ini? Istirahatkan sayapmu, jangan kelelahan ya :)
@vandakemala :
Bagaimana aku bisa lelah, jika aku hanya terbang di tempat yang itu saja? Hati dan pikiranmu. Semoga kamu tidak jatuh pada bosan ya :)
@oziiputra :
Bosan? Tentu tidak, oh ya di atas sana doaku masih jadi dongeng kesukaan yang kau baca menjelang tidur, kan?
@vandakemala :
Ini doa sudah kurapal lamat-lamat, kusimpan di kotak kayu. Biar nanti dia yang bercerita pada makhluk kecil dengan separuh genetikmu
08.01.2013
as posted in @vandakemala and @oziiputra
ecie...cie...cie...:-D
BalasHapuspuisi percakapan yg manis :-D