Hari Ke-16: Kura-Kura dan Kamu
Wajahnya
seketika masam setiap kali aku tanpa sengaja mengingatkan berapa hari lagi kami
berpisah. Tawanya hilang. Seakan-akan menggiringnya pada sendu tanpa batas.
Beberapa
hari lagi aku pergi. Mencari nafkah di kota lain. Segala bujuk rayu, bahwa aku
akan menghubunginya ketika ada jeda, sama sekali tidak membuatnya senang.
“Aku
benci pacaran jarak jauh!”
Ketahuilah,
aku pun membenci hal itu. Tapi apa daya? Ini pun demi kebaikan kita, yang
bermimpi menikah tanpa meminta bantuan dari orang tua.
-----
Ini
pertemuan terakhir sebelum kami berpisah. Sekotak hadiah sudah kusiapkan
untuknya. Dia membuka perlahan.
“Kura-kura?
Kenapa?”
“Kura-kura
selalu kembali ke tempat asalnya, sejauh apapun dia pergi. Aku ingin seperti
kura-kura, yang selalu kembali pulang, kepadamu.”
17.01.2013
Naahh ini baru klo jodoh itu pasti kemana-mana...
BalasHapuskucing juga :')
BalasHapus