Hari Ke-7: Pria Pecinta Teh
1 new message
Aldy Brahmantyo
05.12.2012 04:56:34 pm
Sore, Non…apa kabar? Sibuk?
Cuma mau bilang aja, tanggal 16 – 18 Desember besok, aku rencana
ke Surabaya. Ada waktu buat ketemu? Tanggal 17 sore, mungkin? Nge-teh yuk!
Nanti aku jemput ke kantormu.
Selesai membaca pesan singkat itu, senyumku seketika melingkar
manja di antara sudut pipi. Capek kerja mendadak pergi entah kemana. Beban deadline,
rasanya terbang tinggi. Ah, Aldy, pesan singkatmu ternyata sakti, ya?
05.12.2012 04:57:03 pm
Hei! Sore, Aldy. Aku baik ini lagi siap-siap pulang kerja, kamu
apa kabar?
Well, tanggal 17, ya? Confirmed!
Surabaya lagi sering hujan pas sore, nge-teh…boleh banget lah!
Ditunggu kabar lanjutannya, ya…
05.12.2012 04:57:35 pm
Aku baik juga kok, Non.
Oke! Kabar lanjutan segera menyusul, ya… :)
Aku kenal Aldy, karena jasa tidak langsung dari seorang temanku.
Iya, tidak langsung. Soalnya, dia tiba-tiba aja muncul lewat komentarnya, di
status Facebook temanku, yang kebetulan namaku ikut tertulis di sana. Tiba-tiba
sebuah friend request aku terima. It’s him! Aku terima permintaannya. Siapa sangka, ternyata dia laki-laki
baik juga menyenangkan, yang rasa sabarnya seluas samudera. Oke, aku mulai
lebay, tapi dia memang sabar banget! Ada satu lagi sifatnya. Aku kurang begitu
tahu apa sebutannya, tapi orang Jawa menyebutnya, telaten.
Bukan sekali dua kali, kami saling berucap ingin bertemu satu sama
lain. Kami terpisah jarak ratusan kilometer. Dia di Jakarta, aku di Surabaya.
Dia memang sering ke Surabaya, tapi sayangnya, kami selalu kesulitan menyamakan
jadwal kerja. Mimpi kami cuma satu. Bertemu, dilanjut cerita banyak hal, sambil
minum teh. Yup, kami sama-sama pencinta teh! Sesekali aku memanggilnya, Pria Pecinta Teh.
Di lift, aku tidak bisa berhenti senyum-senyum sendiri. Ibu-ibu di
depanku sempat melihat dengan pandangan heran. Mungkin dia mengira aku kelainan
jiwa. Apapun itu, yang penting, hey December 17th, I’m waiting for you!
17 Desember 2012
Akhirnya hari ini datang juga. Jujur, aku gelisah. Deg-degan,
lebih tepatnya. Semalam, Aldy mengirim pesan singkat. Sekadar memberi tahu
kalau dia sudah ada di Surabaya. Pesan itu telak mengubah sikapku berubah
seperti anak remaja, malu-malu tapi mau. Ini pertemuan pertama kami. Apa yang
mungkin terjadi nanti? Mendadak, aku takut dia akhirnya menyesal datang karena
mungkin aku tidak seperti yang dia bayangkan. Terus dia pergi dan
akhirnya menghilang tanpa jejak. Duh!
Jam pun rasanya merambat dengan lambat. Materi meeting tidak sepenuhnya aku pahami. Untung hari ini tidak ada pekerjaan
yang sifatnya mendesak. Sore, cepatlah datang!
1 new message
Aldy Brahmantyo
17.12.2012 04:40:14 pm
Non, so sorry. Rasanya kita batal nge-teh bareng sore ini. Jam 5
nanti, aku mendadak diajak meeting sama klien, enggak tahu selesainya jam
berapa. Aku juga enggak yakin ada waktu lagi buat ketemu kamu. Maafin aku,
please. Jangan marah, ya :(
Hebat!
Dibatalkan setengah jam menjelang ketemu. Perasaanku langsung
mencelos. Sakit hati? Iya. Kecewa? Banget! Kayak enggak punya perasaan banget,
dibatalin gitu aja. Duh, kamu tahu ga, sih…, kalau aku sudah berharap banget
bisa ketemu kamu hari ini?
17.12.2012 04:46:27 pm
Hikz…batal :’(
Yahhh, aku bisa bilang apa kalau kamu emang ada meeting? Ah, ga
tau deh.
Udahlah, selamat meeting.
Andai bisa, detik ini juga, aku pengen lempar meja ke klien-nya
Aldy. Gara-gara dia, rencanaku gagal total. Aaarrrgghh! Menyebalkan!
Kriiiing!
“Halo?”
“Dea, ada tamu di depan, dari ruang 525.”
“525? Iya, mbak. Makasih.” Dalam hati, aku merutuk, “tamu
enggak tahu waktu. Sudah mau jam pulang, masih aja ke kantor.”
Cepat-cepat aku memakai sepatuku dan menuju pintu tempat
resepsionisku berada. Membuat tamu menunggu itu enggak sopan, itu kata Mama.
Keluar dari ruangan, mataku langsung tertuju ke resepsionis dan
membuat pandangan bertanya, “yang mana orangnya?”
Dia menunjuk ke arah kanan, di mana ada seorang laki-laki yang
berdiri sambil tersenyum dan membawa sebuah kertas dengan ukuran cukup besar
berisi tulisan...
“Dear Dea, nge-teh yuk!”
It's him. Pria Pecinta Teh.
07.01.2013
wah bagus,,, :)
BalasHapussweet sekali masnya :)
BalasHapuskeren *..*
BalasHapus@zaturania: makasih ya udah mampir :)
BalasHapus@ajeng: hehehe, iya, masnya sweet..
@feraldi: thank you :)