Hari Ke-25: Jangan Menungguku Pulang
*balasan Aku Tunggu Kamu Pulang - @hauranazhifa
Sayang, ini sudah larut malam
Maaf, aku tak akan pulang
Tidak akan ada ketukan tiga kali di pintu rumah kita malam ini. Matikan saja lampu, biarkan ruang tengah jadi temaram.
Kunci cadangan masih ada di saku celana sebelah kanan, tapi aku tak akan pulang, sayang...
Malam ini biarlah selimut yang menghangatkan tubuh mungilmu sementara.
Sayang, aku tak ingin memarahimu lagi...
Aku tengah menepikan laju kendaraanku di ujung gang rumah
Sengaja menelan sepi, mengurai amarah dan mendinginkannya dalam pelukan kabut di hari dini.
Aku tak akan pulang, sayang...setidaknya tidak untuk malam ini.
Tidurlah di ranjang kesayangan kita, bukan di kursi empuk di ruangan depan
Selamat dipeluk mimpi, sayang.
Jangan menungguku pulang...
23.01.2013
Sayang, ini sudah larut malam
Maaf, aku tak akan pulang
Tidak akan ada ketukan tiga kali di pintu rumah kita malam ini. Matikan saja lampu, biarkan ruang tengah jadi temaram.
Kunci cadangan masih ada di saku celana sebelah kanan, tapi aku tak akan pulang, sayang...
Malam ini biarlah selimut yang menghangatkan tubuh mungilmu sementara.
Sayang, aku tak ingin memarahimu lagi...
Aku tengah menepikan laju kendaraanku di ujung gang rumah
Sengaja menelan sepi, mengurai amarah dan mendinginkannya dalam pelukan kabut di hari dini.
Aku tak akan pulang, sayang...setidaknya tidak untuk malam ini.
Tidurlah di ranjang kesayangan kita, bukan di kursi empuk di ruangan depan
Selamat dipeluk mimpi, sayang.
Jangan menungguku pulang...
23.01.2013
Komentar
Posting Komentar