[Review Buku] Soeharto dalam Cerpen Indonesia
![]() |
dokumentasi pribadi |
Judul:
Soeharto dalam Cerpen Indonesia
Penulis:
YB Mangunwijaya, Agus Noor, dkk (disunting oleh M. Shoim Anwar)
Penerbit:
Jejak
Tahun
Terbit: Cetakan I (April 2008)
Jumlah
halaman: viii + 221 halaman
ISBN:
979-978-16341-39-17
Blurb:
Soeharto dalam Cerpen Indonesia merupakan
kumpulan cerpen Indonesia yang mengambil tokoh Soeharto sebagai sumber
inspirasinya. Tokoh utama Orde Baru itu memang merupakan lading inspirasi yang
subur untuk dieksplorasi dan dieksploitasi; beragam pencitraan sebagai
reaksi-reaksi literer atas tokoh tersebut, muncul dalam kumpulan cerpen ini. Gagasan
untuk mengumpulkan cerpen-cerpen ini barangkali mengandaikan citra dan makna
tertentu atas Soeharto dalam benak masyarakat pembaca cerpen Indonesia. Akan tetapi,
ini bukanlah upaya untuk mereduksi makna sebuah karya sastra; bukankah karya
sastra yang baik tak pernah tunduk pada pemaknaan tunggal?
***
Oke,
berhubung review ini ditulis buat diikutkan Reading Challenge Agustus 2016, ada
baiknya review ikut sama aturan Monday Flash Fiction. Ini dia:
1.
Kesan
apa yang kamu harapkan saat ingin membaca bukunya
Dari judul dan cover bergambar The Smilling General, sudah kelihatan banget buku ini bakal cerita
soal apa. Yap, soal mantan presiden Soeharto! Tapi biar gimanapun… tetap
berharap, cerita dituliskan secara lugas, tanpa metafora atau bahasa yang
cenderung menyamarkan sosok sang mantan presiden.
2. Dari beberapa buku yang tertunda
dibaca itu, apa alasanmu memilih buku itu?
Alasannya sederhana.
Karena dari sekian banyak buku yang tertunda itu, tinggal buku itu aja yang
fiksi. Buku lainnya udah soal aliran sana-sini, hehehe.
3. Intisari dari buku itu apa aja?
Pastinya
soal Soeharto dalam banyak sudut pandang dan banyak cerita semasa hidupnya. Soal
otoriternya, kekuasaannya yang tanpa batas, pengaruh militer di sekelilingnya,
bahkan juga sampai korupsi. Komplit! Generasi 90-an pasti tahu banget gimana
Bapak Pembangunan satu ini.
Serunya lagi, ada beberapa
cerita yang walaupun mengubah nama tokohnya, tapi ceritanya amat sangat lugas
nunjukkin kalau itu Soeharto banget. Contoh satu aja, ya… semoga bukan spoiler.
Memang,
Paman Gober adalah ketua terlama Perkumpulan Unggas Kaya. Entah mengapa ia selalu
terpilih kembali, meski pemilihan selalu berlangsung seolah-olah demokratis. Begitu
seringnya ia terpilih, sampai-sampai seperti tidak ada calon yang lain lagi.
– Seno Gumira Ajidarma, Paman Gober, halaman 62 – 63
Kelihatan banget, kan, ini soal apa?
4. Tokoh-tokoh yang ditonjolkan dari buku
itu. Siapa aja, dan menurutmu, bagaimana karakter mereka?
Berhubung ini kumpulan
cerpen, tokoh yang ditonjolkan pastinya banyak. Ada Paman Gober, Abilawa, Peang,
Kaki Druhun, Jawad, dll. Karakter mereka otomatis juga ada banyak, tergantung cerita
yang dituliskan penulis. Ada yang pasrah sama keadaan, ada yang berani
menentang lewat demonstrasi, banyak…
5. Bagaimana alur ceritanya? Maju,
mundur, atau maju mundur?
Ada yang maju, ada juga
yang mundur.
6. Kamu greget nggak sama endingnya? Sesuaikah sama harapanmu?
Greget
campur
senyum-senyum sendiri, sih. Sesuai harapan banget, bahkan cenderung nostalgia
sampai bikin geleng-geleng sambil membatin, “ya ampun, ini Soeharto banget.”
7. Apa manfaat yang kamu peroleh setelah membaca
buku tersebut?
Nah, kalau bicara manfaat…
mungkin lebih ke cara menulis, sama cara mengolah cerita berdasar fakta tapi
berhasil dibuat jadi fiksi.
8. Misal kamu ditakdirkan ketemu langsung
sama sang penulis, apa yang ingin kamu sampaikan ke dia, berkaitan sama bukunya
yang sudah kamu baca?
Yang ingin disampaikan, ingin
tahu apa cerita yang ditulis ini semata-mata fiksi atau ada yang cerita pribadi
di baliknya. Iyalah, mengingat penulis sastra zaman The Smilling General ini banyak banget yang diberangus hasil
karyanya.
9. Terakhir, berapa ratingmu untuk
bukunya?
Tiga bintang karena isi
yang sesuai dengan harapan. Ditambah satu bintang karena nostalgia yang
berhasil dibangun (nyaris) semua penulis.
Empat dari lima bintang!
_____
Soeharto telah menjadi lading inspirasi
yang subur. Soeharto adalah tokoh yang sangat menarik untuk dieksplorasi dan
sekaligus dieksploitasi.
-
M. Shoim Anwar, halaman 39
***
Komentar
Posting Komentar