Surat untuk Lelaki Serius
Bas,
Terima kasih…
Karena mengingatku di hari ke-25 dan di
tema ke-4, lalu hatimu tergerak untuk mengirimiku surat yang serius seperti ini.
Karena menjadikanku seseorang yang istimewa,
dan mengirim satu-satunya surat dengan kata pembuka penuh doa.
Karena kamu masih menyimpan, juga menjaga janji serta
kenangan manis kita, walaupun sudah terucap 1-2 tahun lamanya.
Karena perhatianmu yang tidak ingin aku
terkena diabetes gara-gara kebanyakan hal yang manis.
Karena kamu, masih saja membaca tulisanku,
walaupun hanya menjadi silent
reader.
Bas,
Kepalaku penuh tentang kamu, yang masih saja
manis dengan kenangan tentang gurauan kita dulu. Gurauan tentang nama panggilanmu yang kebetulan sama
dengan nama panggilan papaku.
“Btw,
nama panggilanmu itu mirip sama panggilan buat Papaku lho.”
“Iya?
Berarti kamu anakku dong?”
“Papaaaaaaaa…”
“Anakkuuuuu…”
Aku masih mengingatmu, Bas. Pun menunggumu
datang ke kotaku.
Karena kamu, masih saja manis.
Seperti gulali.
27.02.2014
Acie cie cie
BalasHapuseciyeee....
BalasHapusaku terima kasih kamu, hehehe, suratnya manis, hehehe
BalasHapuskamu pun sama manisnya :)
BalasHapus