Di Doaku, Ada Namamu Disebut

Kepada kamu yang namanya aku sebut di dalam doaku, pagi ini aku merapal harap demi harap tepat saat aku mulai membuka mata, bangun dari tidurku. Berharap segala hal baik diberikan Tuhan yang Maha Baik, tertuju pada hatimu yang selalu baik. Hati yang tidak pernah alpa mengingatkanku untuk melakukan hal yang baik pula.

Kepada kamu yang namanya aku sebut di dalam doaku, maaf karena aku pernah membuatmu kaget dengan akhir cerita salah satu tulisanku. Aku masih bisa mengingat dengan jelas bagaimana ekspresi wajahmu yang tercengang, tepat ketika penjelasanku berakhir pada tanda titik. Sebuah omelan aku terima darimu, memintaku untuk tidak lagi membuat cerita seperti itu. Maaf, bukannya aku tidak sanggup untuk menuruti permohonanmu, tapi aku sungguh tidak bisa mengendalikan ide yang berkeliaran di kepalaku. Entahlah, aku tidak berani berjanji untuk hal yang itu. Maaf.

Kepada kamu yang namanya aku sebut di dalam doaku, adalah misteri bagaimana di tanganmu, masakan rawon bisa selezat itu. Adalah misteri berikutnya, aku tidak juga bisa menjiplak rasa lezat yang sama, sekalipun resepnya tidak kuubah sama sekali. Bisa jadi, yang membuatnya berbeda adalah takaran cintamu yang tanpa batas ketika memasak masakan itu. Takaranku tentu saja tidak sebanyak takaranmu.

Kepada kamu yang namanya aku sebut di dalam doaku, terima kasih untuk semua hal dan ajaran yang pernah diberikan dengan cuma-cuma. Apapun itu. Maafkan aku yang belum juga mampu membuatmu mencetak sebuah senyum kebanggaan. Semoga kondisimu segera mencapai kata baik.




Karena Mama…
Di doaku, ada namamu disebut.



05.02.2014

Komentar

  1. aku mau rawonnya, dooong~ *salah fokus*

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha, boleh. Tapi aku kasih kapan-kapan ya, kalo pas dimasakin sama Mamaku :p

      Hapus
  2. anak nakal!
    mari kita nakal bersama :"> ehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. nakal bersama dan nantinya juga dihukum bersama-sama, hehehe :p

      Hapus
  3. cerita apa emangnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. cerita apa? yang bikin kaget itu? coba cari tulisan yang judulnya "Jamuan Istimewa", gih...

      Hapus
  4. Ikhhhh keren, kamu menceritakan ide-ide tulisanmu sama Mama dan Mama mengomentarinya ... AAAKKKHHHHHH!!!!!!!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer