Kepada Manusia Melankolis

Kepada Putri Widi Saraswati, sang Dewi Kebijaksanaan,

Nggak salah, kan, aku manggil kamu kayak gitu? Itu arti nama belakangmu, Saraswati, kan? Nama yang cantik. Aku selalu percaya, nama itu doa pertama dari orang tua setelah kita lahir, jadi ya, itulah doa orang tuamu. Semoga kamu selalu bijak ke semua cerita di kehidupanmu, ya.

Putri,
Sudah beberapa kali aku terdampar di “hati dalam tinta”. Tulisanmu apik, terutama yang ceritanya soal dunia perwayangan. Rasanya, kamu ini pengagum dunia wayang, iya kah? Aku asal nebak aja, sih, soalnya aku juga cukup suka dunia wayang. Aku bahkan suka “sesumbar” kalau aku ini keturunan Nakula-Sadewa, cuma karena aku kembar. Hehehe, aneh, ya?

Put,
Berhadapan sama kamu nyaris sama kayak berhadapan sama adikku sendiri. Kalian, para melankolis, yang pola pikirnya terlalu serius. Sering mikir sesuatu yang kadang nggak perlu terlalu dipikirin. Iya, memang nggak ada yang salah, tapi ayolah, kamu bisa lebih santai daripada yang kamu duga, lho. Coba deh.

Putri yang baik,
Jujur, buat aku, gaya penulisanmu seringkali terlalu serius. Pemilihan kata-katanya juga terlalu kaku. Aku sering hubungin sama kepribadianmu yang melankolis, apa memang gitu? Beberapa kali aku baca tulisanmu, nunjukkin kalau kamu ini tertutup sekali. Khas introvert. Saranku, pribadi boleh tertutup, tapi jangan tulisan. Buat tulisanmu lebih berwarna. Eh, aku nggak menyalahkan gaya penulisanmu, sih, karena bisa jadi itu ciri khasmu, dan itu nggak masalah. Mungkin itu akan jadi gaya pengenalmu, sejenis KTP gitu lah.

Ah iya, aku baca cerita kolaborasimu di Kejutan Sebelum Ramadhan #2 “Membeli Iman”. Idemu nyentrik, nggak biasa. Hehehe, kamu pikir dimana kita bisa beli iman? Misal kamu nemuin tempat kayak gitu, beritau aku, ya.

Put,
Mellow-nya jangan berlanjut, ya. Segera ganti playlist, jangan Heaven melulu. Seriusan, itu nggak bagus buat kesehatan jiwa *halah, bahasaku*. Kayak aku aja, lagi suka lagunya Beyonce yang Best Thing I Never Had, itu rasanya kick him out sekaligus lagu penuh rasa syukur banget. Tapi, oke, selera lagu memang nggak bisa dipaksain, sih. Asal jangan keterusan mellow aja.

Put, udah jam makan siang, nih. Waktunya aku memamah biak, kasih makan naga di perutku. Kamu jangan telat makan!

Sampai ketemu lagi. Asal jangan ketemu sambil debat soal dunia hukum versus dunia kedokteran, ya. Bikin capek aku yang sulit serius, hehehe.


17.02.2014

P.S.: Titip salam untuk sang Rahwana di tulisanmu.

Komentar

  1. Jadi ngebayangin kalau aku kolaborasi ama Putri jomblang banget kali yah.

    Ehhmmppp berarti jelas aku bukan melankolis yah? So apa dong?

    Iya Putt .... just enjoy the show .... :D

    BalasHapus
  2. rasanya kamu antara sanguin sama koleris deh, Va. aku nebaknya gitu, sih. coba dites aja :)

    BalasHapus
  3. What is the difference between casino games and slots?
    Slot games are the most popular types of casino febcasino.com games, and the majority poormansguidetocasinogambling are slots. and mens titanium wedding bands the most commonly played slot https://septcasino.com/review/merit-casino/ games.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer