Mimpi di Sudut Rumah
“Bagaimana kalau di sudut kanan?,” ujarnya sambil berlari kecil ke sudut.
“Jangan, itu terlalu jauh dari jendela. Asapnya susah keluar, yang ada malah membuat atap rumah penuh jelaga. Cat rumah jadi lebih cepat pudar”.
Rona wajahnya meredup. Sedikit merajuk, seperti biasa. Saat aku tidak mengabulkan permohonannya.
Aku mendekat, memeluknya dari samping dan mengecup lembut pipinya.
“Bukan begitu, sayang. Kalau kita taruh di dekat jendela, waktu kamu memasak, kamu toh bisa sambil melihatku berkebun. Ya kan?”
“Tapi kamu kan tidak setiap saat berkebun, sayang”
“Kalau aku tidak berkebun, aku pasti menemanimu memasak,” bujukku.
Pembicaraan ini tidak henti-henti kami bicarakan. Undian berhadiah kompor gas yang kami ikuti, membuat kami memimpikannya lagi dan lagi.
#111kata
Theme : Kompor
09.11.2012
Komentar
Posting Komentar