Mencintai Matahari
Aku mencintai matahari di pagi hari. Dia hangat, membawa
energi baru, menggiringku menuju doa-doa pagi yang kurapal dengan sepenuh hati.
Dia selalu menemaniku meniti detik demi detik, yang menderik dengan cepat.
Matahari pagi selalu mengingatkanku untuk bergegas
menyiapkan diri, demi tidak terlambat berangkat ke kantor, lalu mencari rejeki
dari Tuhan yang katanya, sudah berserakan di seluruh penghujung bumi. Tepat ketika
hangatnya mulai berubah menjadi terik, dia pun tetap menemaniku, setia pada
porosnya. Mengingatkanku untuk tetap berbagi kehangatan dengan orang-orang di
sekitarku. Bukankah matahari memang selalu seperti itu?
Tapi, itu kisah lalu.
Kemarin, matahari pergi.
Dia memutuskan untuk mencari kehangatan pada matahari-matahari lain,
yang lebih bisa membuatnya kekal. Dan itu bukan aku.
![]() |
source : Pinterest |
17.11.2012
111kata
Theme : Matahari
Komentar
Posting Komentar