Ini Tentang Rindu

Selamat malam, rindu.
Padamu kuhentak rasa paling dalam. Bukan rasa yang dengan mudah muncul
ke permukaan, lalu ringan melepasnya pergi lagi. Tapi rasa yang melulu
biru di pagi atau oranye di senja. Mungkin sederhana namun pelik rupa
hingga habis kata menjabarkan arti demi arti.

Lalu rindu,
Hingga nanti ketika habis waktu bercumbu, aku akan tetap menahanmu,
tak peduli walau dalam peluh. Pada semesta, akan ku tunjukkan segala
upaya untuk tetap setia memelukmu, lalu sempurna menasbihku dengan
telak sebagai sang juara.

Jadi rindu,
Teruslah mengaduh. Aku masih disini, menjaga hati pada dia yang kini
jauh. Pada saatnya nanti, dia pasti akan merebahkan raga di
pangkuanku, sambil melepas segala cerita ketika kami jauh.

Nanti, ketika kami bertemu di surga.


08.11.2012

Komentar

Postingan Populer