Ajakan Malam Ini
“Sayang, Wreck It
Ralph main. Kita nonton yuk!” tanya istriku.
“Kapan?”
“Nanti malam?”
Aku mengangguk, lalu tersenyum.
***
Kami dipertemukan ketika sama-sama sendirian menonton Ratatouille. Temannya ingkar janji,
sedangkan aku memang lebih suka nonton sendiri. Lebih nyaman, itu saja. Kami
tetap menjalin komunikasi setelahnya, hingga detik ini, ketika aku memutuskan
untuk menjadi suaminya.
***
Setengah jam sebelum film dimulai, kami sudah memesan tiket.
Penontonnya tidak terlalu penuh. Ketika pintu cinema 4 dibuka, kami segera masuk.
Tepat di bawah layar, aku meminggirkan kursi rodanya. Dengan
hati-hati, aku menggendong istriku, lalu mendudukannya di kursi yang sudah kami
pesan.
Tahun lalu, istriku kehilangan kaki kirinya. Karena kecelakaan
hebat, sepulang nonton Happy Feet 2.
Denganku.
17.11.2012
111kata
Theme : Kursi
Dear, here are my comments:
BalasHapus1. Kita nonton yuk!--> ajakan, bukan pertanyaan.
2. ...komunikasi setelahnya, hingga detik ini, ketika aku memutuskan untuk menjadi suaminya. --> bingung dengan kalimatnya. Setelahnya dan ketika aku memutuskan tampak nggak sinkron.
3. Lebih baik menggunakan studio dibanding cinema. Menurutku.
Ngomong-ngomong, ide ceritanya bagus. Sederhana tapi manis. Menururku penjabarannya bisa lebih "nendang".
PS: aku tadi kirim #111Kata yang ternyata tulisannya belum diperbaiki. Huaaa.... Dan sekarang aku minta masukan untuk tulisanku dong. Biar belajar bareng.
Dear Aunty...
BalasHapus1. ah iya, padahal itu sudah pakai tanda seru :(
2. ini salah penulisan maksudku tapi sekali lagi, terima kasih ya, Aunty
oke, segera meluncur ke auntybety.blogspot.com!