Prompt Quiz #5: Telepon yang Seharusnya Tidak Diangkat
![]() |
Salvador Dali – Burning Giraffes and
Telephone
|
Sebuah sambungan telepon yang seharusnya
tidak diangkat.
Tidak seharusnya dijawab, kemudian ditanggapi.
Itu hanya sebuah sambungan telepon yang berisi bujuk rayu, dan akhirnya menjadikannya
seakan-akan seperti makhluk yang terbuang.
Perempuan itu alpa, kalau dia seharusnya
menaati apa yang sudah digariskan untuk tidak dilanggar. Dia sudah diingatkan
untuk tidak menyentuh benda itu, apalagi menjadikannya sesuatu yang terkandung
di dalam raganya.
Sambungan telepon itu membuatnya mudah termakan
bujuk rayu sang pembicara di ujung telepon, yang bicaranya seperti telemarketing
paling ternama di jagad raya. Membuatnya melanggar sesuatu yang seharusnya
tidak dilanggar.
“Astaga! Bagaimana ini?”
Terlambat…
Dia memekik panik ketika kesadarannya
kembali muncul ke permukaan. Mukanya pucat pasi, dengan bola mata yang
retinanya membesar. Dia tahu kalau sudah melakukan sebuah kesalahan besar, dan
akan ada sebuah hukuman sebagai ganjarannya.
“Ya Tuhan, maaf, aku sungguh tidak
bermaksud begitu. Aku khilaf, Tuhan. Ampun, tolong jangan hukum aku…” ujarnya
sambil terguguk.
“Turunlah kamu!1” ujar-Nya.
Tangis perempuan itu semakin pilu. Tuhan
enggan memberikan maafnya sedikitpun. Yang bisa dia lakukan hanya
mengobrak-abrik kabel telepon yang ada di dekatnya. Sebuah benda mati yang tak bersalah. Perempuan itu sedih,
marah, sekaligus kecewa pada dirinya sendiri. Kesadaran yang benar-benar
terlambat. Dia hanya tinggal menghitung detik untuk pergi dari tempatnya
berada. Dia harus segera pergi dari tempatnya berada.
Sungguh, itu adalah sebuah sambungan
telepon yang seharusnya tidak pernah diangkat. Sampai kapanpun.
-----
05.09.2014
1 Potongan dari Surat Al
Baqarah ayat 36: “Lalu keduanya
digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula
dan Kami berfirman: “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain,
dan bagi kamu ada tempat kediaman di buni, dan kesenangan hidup sampai waktu
yang ditentukan.”
* 218 kata, tidak termasuk judul dan
catatan kaki
diilhami dari situ rupanya :D
BalasHapusiya, mas. idenya dari situ. :D
HapusCeritanya menarik. :)
BalasHapusmakasih, Kak. :D
Hapusoooh.... | kok Adam nggak diceritain juga?
BalasHapusitu dia... Adamnya entah lagi ke mana :'( *dikeplak*
BalasHapusMukanya pucat pasi, dengan bola mata yang retinanya membesar.
BalasHapusRetina bukannya selaput pelangi ya? Bisa membesar? Kalo pupil sih bisa, itu bintik hitamnya.