[Prompt #62] Garis Akhir
![]() |
sumber |
“Perlu taruhan nggak?” tanya perempuan pertama
yang memiliki bulu mata amat lentik.
“Taruhan siapa yang sampai garis akhir
duluan? Gitu maksudmu? Aku setuju aja, sih, tapi aku yakin pasti menang.” balas
perempuan kedua dengan lesung pipitnya yang menggemaskan.
“Dih! Jangan sok dulu. Biasanya yang terlalu
yakin gitu, malah bisa kalah mengenaskan!” cibir perempuan pertama.
“Eh, udah… kalian ini kenapa malah ribut
sendiri? Udahlah, nggak usah taruhan segala. Yang penting kita bisa sama-sama sampai
garis akhir, semuanya selamat. Itu jauh lebih penting.” ujar perempuan ketiga
yang memiliki rambut paling lebat diantara mereka bertiga.
Mereka terdiam. Kata “selamat” seakan-akan
jadi kunci keberhasilan yang sama sekali tidak bisa ditawar.
“Kalian sudah siap, kan? Sekarang waktunya… yuk!”
ujar perempuan ketiga.
***
“Selamat, Pak, Bu… atas kelahiran tiga putri
kembarnya yang cantik. Semuanya sempurna.”
“Terima kasih, Dok… terima kasih sekali sudah
membantu istri saya, juga kelahiran putri-putri kami.”
_____
18.09.2014
* 143 kata, tidak termasuk judul dan
catatan kaki
bingung saya mbak...
BalasHapusbingung, ya?
Hapusitu maksudnya, ada tiga (anak) perempuan lagi ngobrol di rahim ibunya, dan mereka udah posisi siap lahir. gitu...
kreatif
BalasHapushehehe, makasih, Serge Bronson. tabik! :D
Hapusselamat ya buat kelahiran putri-putrinya. :D
BalasHapusmakasiiihh... :D tapi kenyataannya masih single kok *promosi terselubung*
HapusWahahaha...kalo barengan bertiga pintunya gak muat ya :P
BalasHapushehehe, begitulah...
Hapusselamat ya atas kelahiran putri-putrinya...
BalasHapusrencana mau dikasih nama siapa aja? #eh
1. Anindita
BalasHapus2. Anindira
3. Anindika
sip kan? #eh
Ini bagus lohh
BalasHapusKeren keren keren
ternyata anak kembar :D
BalasHapusAjen: makasiiihhh... :*
BalasHapusJampang: iya, mas. ceritanya anak kembar. :D
aku suka.... :)
BalasHapusaaakkkk... makasih, bang Riga :D
BalasHapusOut of the box, Straw.
BalasHapusNice :D
wuwuwu, makasih, mbak Red! :*
Hapus