#FF100Kata: Kebanggaan Ayah

“Anak kebanggaan Ayah!”

Itu kalimat yang sering diucapkan oleh ayah. Sebagai satu-satunya anak yang bisa dilahirkan ibuku tujuh tahun yang lalu, baginya wajar kalau dia amat menyayangiku.

Ayahku sering memberitahu, kalau siap melakukan apapun demi membuatku bahagia.

Mengajakku tamasya sebulan sekali. Memasak telur dadar favoritku. Membacakan dongeng setiap malam, sebelum aku tidur.

Ayah benar-benar menyayangiku, kan?

Assalamu’alaikum…”

Aahhh… lagi-lagi ayah datang membawa sekantung mawar. Aku anak lelaki, Yah, nggak suka bunga!

Duh… ini kenapa bunganya malah ditabur segala?

Eh, iya, aku lupa cerita kalau ayah juga memberiku kebahagiaan, dengan mengirimku ke surga, lewat asap rokok yang sering dihisap di depanku.

_____
09.09.2014
* Tema: POV aku, dengan tokoh utama anak kecil 7 tahun

Komentar

  1. Emmm sebenarnya kalau ga usah tambahin rokok, cerita ini udah ok twistnya...
    Agak maksa gitu (menurut aku yah) anaknya meninggal karena rokok.. karena sebenarnya rokok itu penyebab jangka panjang gituu.. Kan ga jelas juga anaknya meninggal karena apa kalau TBC jelas bkn rokok penyebabnya tapi bakteri..
    Namun di luar rook ini FF bagus..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ajen, aku nggak begitu paham kedokteran dan dunianya, tapi ini dibuat pasca baca ada anak kecil meninggal karena hirup asap rokok bapaknya. alasan lainnya, mau ala-ala kampanye anti rokok gitu. *halah

      makasih ya, Jen. :)

      Hapus
  2. FF yang bikin miris. :(


    Nggg... Tapi,kalau di kalimat terakhir ada penjelasan '...dengan mengirimku ke surga'.

    Jadi, yang dimanjakan Ayahnya ini, siapa? :|

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang dia manjain ya si anak. ini seakan-akan, si anak lagi throwback, nostalgia sama kasih sayang ayahnya. juga walopun dia udah dikirim ke surga, dia tetep bangga sama ayahnya. gitu. :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer