Surat Terakhir
Kepada Vanda Kemala,
Nda,
Ini surat terakhir #30HariMenulisSuratCinta di tahun 2014. Senang rasanya bisa melihatmu cukup aktif menulis selama Februari sampai awal Maret ini. Mengirim surat ke banyak orang yang melimpahimu dengan sayang. Senang pula melihatmu bisa mengirim surat ke hal yang sepele. Senang juga melihatmu menerima surat dari banyak orang yang sayang padamu.
Aku berharap, setelah ini kamu masih rajin menulis. Tentang apa pun itu. Jangan biarkan otak kananmu kering imajinasi. Tentu saja, kamu juga tetap harus banyak membaca. Ingat tumpukan buku yang belum kamu baca. Mereka selalu menunggu untuk dilahap habis olehmu.
Ini sudah bulan Maret hari kedua. Ini bulanmu, bulan kesayanganmu yang selalu kamu anggap paling keren dibanding sebelas bulan yang lain. Tapi, sudahkah kamu sehebat bulan kesayanganmu? Aku tidak memintamu untuk jadi yang paling sempurna, karena hanya Allah yang Maha Sempurna. Maksudku, sudahkah kamu menjadi seseorang yang hebat dalam mencintai orang-orang di sekitarmu? Orang-orang yang juga mencintai dan ada ketika kamu membutuhkan.
Ingat, apa yang kamu terima dari orang lain, di situ ada pula hak orang lain yang harus kamu sisihkan. Jadi, dari kasih sayang yang orang lain beri, kamu juga harus membagi kasih sayang yang sama. Itu hak mereka.
Nda,
Ini surat terakhir. Tidak elok kalau aku berpanjang-panjang menulis surat. Bagiku, perpisahan selayaknya dirayakan dengan tidak banyak berkata-kata. Cukup kesadaran kalau di balik perpisahan akan ada pertemuan baru.
Selalu memelukmu erat.
02.03.2014
Nda,
Ini surat terakhir #30HariMenulisSuratCinta di tahun 2014. Senang rasanya bisa melihatmu cukup aktif menulis selama Februari sampai awal Maret ini. Mengirim surat ke banyak orang yang melimpahimu dengan sayang. Senang pula melihatmu bisa mengirim surat ke hal yang sepele. Senang juga melihatmu menerima surat dari banyak orang yang sayang padamu.
Aku berharap, setelah ini kamu masih rajin menulis. Tentang apa pun itu. Jangan biarkan otak kananmu kering imajinasi. Tentu saja, kamu juga tetap harus banyak membaca. Ingat tumpukan buku yang belum kamu baca. Mereka selalu menunggu untuk dilahap habis olehmu.
Ini sudah bulan Maret hari kedua. Ini bulanmu, bulan kesayanganmu yang selalu kamu anggap paling keren dibanding sebelas bulan yang lain. Tapi, sudahkah kamu sehebat bulan kesayanganmu? Aku tidak memintamu untuk jadi yang paling sempurna, karena hanya Allah yang Maha Sempurna. Maksudku, sudahkah kamu menjadi seseorang yang hebat dalam mencintai orang-orang di sekitarmu? Orang-orang yang juga mencintai dan ada ketika kamu membutuhkan.
Ingat, apa yang kamu terima dari orang lain, di situ ada pula hak orang lain yang harus kamu sisihkan. Jadi, dari kasih sayang yang orang lain beri, kamu juga harus membagi kasih sayang yang sama. Itu hak mereka.
Nda,
Ini surat terakhir. Tidak elok kalau aku berpanjang-panjang menulis surat. Bagiku, perpisahan selayaknya dirayakan dengan tidak banyak berkata-kata. Cukup kesadaran kalau di balik perpisahan akan ada pertemuan baru.
Selalu memelukmu erat.
02.03.2014
Komentar
Posting Komentar