(Mungkin) Ini Sajak Pagi
Menelisik hatimu langkah demi langkah
Biar saja perlahan dan tak peduli jika nanti terjatuh
Bersanding dalam racauan gelap, lalu akhirnya mulai mengaduh
Ah, hati menuju puncak lebamnya lewat tanya di diri
Menggulung resah, hingga nanti hilang kendali
Nafas terdesah hebat, meniup beban terbang tinggi
Jawaban pun datang dalam perhitungan hari
Memuliakan hati, melepas beban untuk pergi
Lagu lama, semoga kamu tak lagi sudi untuk membodohi
Ah, betapa hati selama ini sudah berbaik sangka ditipu sunyi
Dan, Pagi...
Sudah..sudah, ini aku menyambutmu lagi
Dengan senyum melingkar manja di antara sudut pipi
Mungkin memang belum yang terbaik menghiasi
Biar nanti, sajak yang membawakanku pelangi
18.12.2012
Biar saja perlahan dan tak peduli jika nanti terjatuh
Bersanding dalam racauan gelap, lalu akhirnya mulai mengaduh
Ah, hati menuju puncak lebamnya lewat tanya di diri
Menggulung resah, hingga nanti hilang kendali
Nafas terdesah hebat, meniup beban terbang tinggi
Jawaban pun datang dalam perhitungan hari
Memuliakan hati, melepas beban untuk pergi
Lagu lama, semoga kamu tak lagi sudi untuk membodohi
Ah, betapa hati selama ini sudah berbaik sangka ditipu sunyi
Dan, Pagi...
Sudah..sudah, ini aku menyambutmu lagi
Dengan senyum melingkar manja di antara sudut pipi
Mungkin memang belum yang terbaik menghiasi
Biar nanti, sajak yang membawakanku pelangi
18.12.2012
Komentar
Posting Komentar