Tentang (awalnya) KITA
23 Januari 2012
Untukmu. Aku hilang alasan untuk lupa tanggal ini. Apa guna? Ini awal adanya "KITA".
Aku mengenang satu hal. Curi pandangan kita. Di kaca spion mobilmu.
Rona merah di pipimu. Pipiku. Kita. Saling terka kata terbentuk di bibir tanpa suara.
Semua berlanjut di tempat kita berlibur. Cubitan gemas di pipiku. Teriakan marahku.
Ah, andai aku tahu sejak awal. Disitu kamu mulai memendam rasa.
Ingat kudapan kita?
Pancake strawberry yang luar biasa manis!!
Juice strawberry yang terasa aneh. "Ini bukan strawberry", itu kataku.
Caramu menyesap pelan-pelan. Lucu.
Juga tawa terbahakmu, melihatku bingung menyebut asal setiap nama buah yang tercampur di juice itu.
Ingat juga perjalanan memetik apel yang luar biasa jauh?
Hei, mendadak aku ingat ledakan tawamu. Persis waktu ada orang di depanku, yang berbaju sama.
Saranmu untuk foto bareng dengan orang itu, luar biasa gila! Tapi aku toh tersenyum.
Dan di tengah kebun apel. Tabrakan kecil antara kepalaku dengan dahan apel, kamu sambut senyum.
Dan kamu lanjutkan lewat usapan lembut jarimu, kamu sematkan di kepalaku, di tempat yang sama.
Aku tersentuh pandanganmu. Sayang.
Dear kamu, laki-laki pencuri pandang....
Aku habis kata buatmu.
Satu hal yang aku sadari.
Selain lesung pipit, pandanganmu...nyata buatku jatuh cinta.
Tenang saja. Semua kenangan tentangmu. Aku simpan rapi.
Di kotak hitam dengan beludru abu-abu di dalamnya.
wow..this is gr8!
BalasHapuskeep writing.. :)