Jauh Itu
Jauh itu kamu.
Ketika terbang jauh ke penjuru kota lain di situ. Jadi kuli, itu katamu.
Tak apa bagiku. Demi masa depanmu.
Apa itu denganku. Biar Tuhan yang beritau.
Jauh itu rindu.
Merekam sebanyak mungkin aroma di tubuhmu. Demi segala indera di tubuhku.
Saat ragamu hilang sesaat di pelukku. Biar bayanganmu yang tetap mengikutiku.
Jauh itu cemburu.
Gila membayangkanmu (mungkin) ada di perempuan lain yang itu. Remuk aku.
Enggan aroma lain tertinggal (walau) di kemeja kusutmu. Inginku, hanya ada aku di situ.
Jauh itu (tetap) menunggu.
Menghitung detik demi detik kehadiranmu. Hati berharap kembalimu.
Cepat, segerakan kepulanganmu. Buat aku jatuh cinta (lagi) lewat pandanganmu...
Jauh darimu.
Ditemani kotak hitam dengan beludru abu-abu.
Ketika terbang jauh ke penjuru kota lain di situ. Jadi kuli, itu katamu.
Tak apa bagiku. Demi masa depanmu.
Apa itu denganku. Biar Tuhan yang beritau.
Jauh itu rindu.
Merekam sebanyak mungkin aroma di tubuhmu. Demi segala indera di tubuhku.
Saat ragamu hilang sesaat di pelukku. Biar bayanganmu yang tetap mengikutiku.
Jauh itu cemburu.
Gila membayangkanmu (mungkin) ada di perempuan lain yang itu. Remuk aku.
Enggan aroma lain tertinggal (walau) di kemeja kusutmu. Inginku, hanya ada aku di situ.
Jauh itu (tetap) menunggu.
Menghitung detik demi detik kehadiranmu. Hati berharap kembalimu.
Cepat, segerakan kepulanganmu. Buat aku jatuh cinta (lagi) lewat pandanganmu...
Jauh darimu.
Ditemani kotak hitam dengan beludru abu-abu.
Komentar
Posting Komentar