Untold Story

Dear Zus,

                Sebelum bercerita terlalu jauh, aku ingin memberitahu kalau aku ini suka sekali duduk di puncak gedung kantorku. Melihat kota Surabaya dari atas itu menyenangkan. Ditambah lagi, kamu bisa merasa kalau seakan-akan kau dekat dengan beberapa gedung tinggi yang sebenarnya letaknya berjauhan dari tempatmu berada. Sesekali, aku pernah merasa seakan aku bisa melompat dari satu gedung ke gedung lain, layaknya si jagoan laba-laba alias spiderman itu. Sayang, sungguh sayang, tidak ada jaring laba-laba yang keluar dari pergelangan tanganku.

                Lebih tepatnya, aku belum pernah (dan tidak pernah berharap) digigit oleh laba-laba seperti cerita itu.

                Hufftt, oke… Zus benar kalau kamu menebak ada alasan lain kenapa aku suka sekali ada di puncak gedung. Sini, kemarikan telingamu, biar aku bisa membisikkan alasanku kepadamu.

                ***Aku di sana demi menemani si Liberty, supaya dia tidak kesepian.***

                Duh, Zus… aku tahu bagaimana tidak enaknya sendiri dan kesepian. Karena itulah, setiap kali aku naik ke puncak gedung, dia akan turun dari tempatnya dan duduk di samping (atau di depanku) agar kami bisa saling bercakap-cakap. Biasanya, aku akan menawarinya untuk menikmati cokelat yang aku bawa, lalu menjilati jemari kami yang terkena lelehan-lelehan cokelat. Lebih seringnya, aku akan membacakannya sebuah cerita dari buku yang sedang aku baca.

                Kadang, ketika aku tidak mempunyai apa pun untuknya, aku akan membiarkannya bercerita. Tentang apa pun. Bagaimana lelahnya dia menjalankan tugasnya. Bagaimana kesepiannya. Bagaimana dia bisa bebas melihat awan yang serupa gulali. Bagaimana dia bisa terasa dekat dengan pesawat yang pernah melintas di atasnya. Apa pun itu. Dan aku tidak pernah tidak terkesima karena ceritanya. Menarik! Oh, sungguh!

                Beberapa waktu belakangan ini, aku nyaris tidak pernah mengunjunginya. Hujan deras kerap datang. Aku bisa basah kuyup, Zus, kalau memaksa diri untuk menemuinya.

                Ah, aku kelewat cerewet, ya? Aduh, maaf. Aku senang sekali bisa membocorkan rahasiaku untuk pertama kalinya. Rahasia yang bahkan tidak diketahui oleh satupun orang-orang di kantorku.

                Nah, Zus… sekian dulu suratku buatmu. Terima kasih kesempatannya, ya. Senang sekali bisa bercerita denganmu di tulisan ini. Akhir kata, aku tunjukkan padamu foto Liberty yang sempat diambil sebelum aku turun, lalu kembali kerja.



_____
25.04.2014

*ditulis atas ajakan @Ikafff di tulisan ini

Komentar

  1. Salam ya Zus, buat liberty! Itu kapan-kapan aku dibagi es grim yang dipegangnya. :D

    Btw, nuansa blogmu lebih sederhana dan dewasa. :')

    BalasHapus
  2. Eh lah, perasaan tadi nuansa blog Onty berubah. ._.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh, Zus... salamnya aku sampaikan hari Senin besok, ya. Soal es grim, sampai hati Zus ini minta sama dia? Itu satu-satunya kudapan Liberty. Kasian kalo diminta :(

      Nuansa blog lebih sederhana soalnya tadi kirim link versi mobile :')

      Hapus
  3. mendengarkan kau bercerita ketika kesepian sepertinya akan menarik sekali, asyik sekali.

    *aku akan selalu bilang tidak mempunyai apa-apa dan tetap membiarkan kau selalu bercerita*

    -pendengar sejati, ahahahaha-

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa setulus hati menjadi pendengar itu luar biasa lho, Minke. apalagi sejati. :')

      Hapus
  4. aku suka mendengarkan, bahkan sampai tertidur, ahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku suka mendengarkan, bahkan suka membaca cerita (via chat), akhirnya sampai tertidur. hahahahaha...

      Hapus
  5. itu bisa sedikit menurunkan kegeli(sah)an sebelum beristirahat, iya kan? ahaha...

    BalasHapus
  6. kunjungan perdana, salam perkenalan, silahkan berkunjung balik ketempat saya, barangkali berminat saya punya banyak vcd pembelajaran untuk anak2, siapa tau anda mempunyai adik,keponakan atau mungkin anak yang masih kecil, vcd ini sangat membantu sekali dalam mengasah kecerdasan dan kemampuan otak anak, serta bagus untuk membangun karakter dan moral anak sejak usia dini, semoga bermanfaat dan mohon maaf bila tdk berkenan, trm kasih ^_^

    BalasHapus
  7. berkunjung disenin siang, salam persahabatan

    BalasHapus
  8. Telat baca, baru ngeh ada surat untuk menulis kepada Zus.

    Akh senangnya, bisa ada tempat menyendiri di kantormu.

    Kesepian memang mematikan yah.

    BalasHapus
  9. itu tempat yang amat sangat enak untuk menyendiri.

    enggak mematikan kok. justru sendiri bisa buat pikiran makin liar tanpa batas.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer