Gambar di Pojok Kiri Bawah
Gambar itu kecil saja. Ada di pojok kiri
bawah kertas kumal bekas bungkus cabai, belanjaan emak tadi pagi, sebelum
kemudian berangkat kerja ke pabrik dengan bapak. Mawar menggosok-gosok kertas dengan
tangannya. Seakan dengan begitu, kertasnya kembali rapi dan gambar sundae
coklat yang menggoda itu bisa semakin jelas.
Mawar menelan liur. Pandangannya belum beralih, bahkan semakin menerawang, dan membayangkan
andai sundae itu ada di hadapannya saat ini. Andai dinginnya bisa mendinginkan
tenggorokannya di tengah hari yang terik.
“War...” sebuah suara terdengar menghampiri
kamarnya.
Mawar belum sempat menyembunyikan kertas
kumalnya, ketika pakde menyibak kain yang dipakai untuk menutup kamarnya, dan
langsung duduk di tempat tidurnya.
“Buatin kopi.”
Mawar segera melangkahkan kaki ke arah dapur,
dengan membawa kertas kumalnya. Kertas yang kemudian mencuri perhatian pakde.
“Opo
iku?”
“Bukan apa-apa, Pakde…”
Kertas berpindah tangan, dan pakde segera tahu
apa yang membuat kertas itu menarik.
“Kamu pengen?” tanya pakde dengan telunjuk
mengarah ke gambar sundae.
Mawar mengangguk. “Tapi Bapak sama Emak kan
nggak ada duit …”
Laki-laki itu tersenyum. “Pakde bisa beliin,
tapi ada syaratnya…”
Mawar semringah. “Yang bener? Apa
syaratnya?”
Pakde melambaikan tangannya, meminta Mawar duduk
di sebelahnya.
“Syaratnya gampang… Pakde cuma minta
ditemenin...” Jawabnya dengan jemari yang mulai menyingkap baju Mawar.
_____
14.08.2014
* 198 kata, tidak termasuk judul dan catatan kaki
* Prompt #59: Sundae
Hah? hah? hah? *tutupmata :(
BalasHapus*ikut tutup mata* :(
BalasHapuswaduh....
BalasHapusdemi sundae, mas Jampang. :(
BalasHapusDuh -__-"
BalasHapusaduh... :(
BalasHapus:O
BalasHapusHaduh Mawar :(
BalasHapus