Jawaban buat Anin

Sebelumnya…

Mari memberi sebuah tepuk tangan yang heboh untuk @didotanindita yang sudah berjuang sepenuh jiwa raga, memilih namaku di antara sekian banyak nama, dan akhirnya susah payah bikin pertanyaan demi Liebster.

Ini adalah Liebster kedua tahun ini, yeay! (nggak ada yang tanya, errr..)

Oke, kita mulai! Hoiya, inisial A buat Anin, V buat Vanda, ya.

1.       A: Kamu lebih suka membuat postingan seperti apa di blog? (diary, fiksi, review, atau apa?)

V: Postingan di blog punya era yang ganti-ganti. Era sok puitis, nulisnya puisi melulu. Era gemes sama sesuatu, nulisnya soal kegemesan (itu termasuk diary apa nggak sik?). Sekarang era suka fiksi ala FF, jadi ya itu melulu isinya. Huvt, aku labil sekali.

2.       A: Punya blog, berarti suka menulis kan? Nah, punya keinginan untuk menerbitkan buku, nggak? Kalau iya, buku seperti apa?

V: Lumayan suka nulis. Soal nerbitin buku, niatnya ada, tapi lebih banyak yang bilang “ayooo… Vanda kapan punya buku sendiri?” daripada niat itu sendiri. Buku seperti apa? Tentu saja, BUKU NIKAH! (itu termasuk buku, kan? kan? please, jawab iya. Aku mohon banget. *halah)

3.      A: Pilih mana, punya banyak followers di blog atau di twitter? Mengapa?

V: Lebih pilih punya banyak teman baik di dunia nyata. Kalau kenalnya di twitter, ya semoga bisa ketemuan, trus bisa akrab. Gitu. :’)

4.      A: Suka baca buku? Kalau iya, ada budget khususkah untuk membeli buku? Kira-kira sebulan habis duit berapa untuk membeli buku?

V: WOHH! Suka banget! Tapi, ngg… soal budget, ngg… nggak pernah ada khusus sih, tapi lebih seringnya di atas nominal 200 ribu. Bulan ini? Ngg… antara 300 – 400 ribu, hehehe.

5.      A: Lebih suka beli buku di toko buku online atau offline? Mengapa?

V: Sejauh ini suka beli di offline. Sensasi bisa lihat tumpukan buku baru itu punya energi yang menyenangkan (buat beli buku yang lainnya).

6.      A: Apa sih, yang bikin kamu sebel saat membaca suatu buku? (misal: ceritanya ternyata nggak sebagus promonya, atau apa?)

V: Baru-baru ini, sebel sama buku karangan selebtweet yang sempat heboh di TL dan ternyata gemes sendiri selesai baca (yang dipaksa sendiri buat bertahan). Sebel soalnya isinya galau melulu, seakan hidup itu nggak ada bahagia lain. Hih!

7.      A: Menyambung pertanyaan di atas, apa yang selanjutnya kamu lakukan pada buku tersebut? (misal: menjual kembali, memberikan pada orang lain, atau apa?)

V: Nasib buku itu tergantung gimana cara dapat bukunya. Kalau beli sendiri, biasanya ditawarin ke orang lain, barangkali ada yang mau. Tapi kalau punya buku itu hasil dikasih orang lain, entah itu tiba-tiba dikasih atau karena aku minta dan akhirnya dibeliin, aku akan tetap simpan buku itu, gimanapun kecewanya sama isi buku. Ada banyak sayang dari si pemberi, di buku itu.

8.      A: Siapa penulis Indonesia yang paling kamu suka? Mengapa?

V: Nggak perlu pikir dua kali. Tepuk tangan paling keras buat S. MARA GD juga LANGIT KRESNA HARIADI. Tokoh pertama karena cerita misterinya yang bikin penasaran, tokoh kedua karena tulisan fiksi sejarah yang nggak bikin bosen dan bikin haus sama sejarah.

9.      A: Kalau kamu diberi penawaran untuk wisata gratis di kawasan Asia, kamu memilih negara mana? Alasannya apa?

V: Tetap Indonesia. Masih terlalu banyak tempat wisata di negara ini yang pengen aku jelajahi. Pengen bisa ambil foto matahari dari tempat-tempat apik di Indonesia.

10.   A: Apa keinginan terbesar yang ingin kamu wujudkan?

V: Sejauh ini, nggak ada keinginan yang lebih besar selain bisa ambil cuti dan tamasya ke Aceh! Hehehe…

11.    A: Sifat apakah yang ada di dirimu yang kamu anggap sebagai kekurangan? Bagaimana kamu mengatasinya?

V: Keras kepala. Ngatasinnya, sering jedotin kepala ke tembok, biar pecah, trus nggak keras lagi deh.

                Yeay, akhirnya selesai juga jawab pertanyaannya! Iya, aku nyalahin aturannya Liebster, iya. Maafkan, tapi aku males bikin ini jadi berantai, hehehe. Lebih tepatnya, males mikir pertanyaan sih.

                Makasih, Anin! -titikduatandabintang-

_____

23.06.2014