Hujan datang (lagi)...


Kepada penghujung titik air hujan yang sedang luruh...
Telak aku sampaikan kerinduan yang menggila, kepada kamu (lagi)
Kerinduan yang lekat merasuk lalu menggeliat
Enyah musnah di tiap eritrosit

Di sini nyaris gersang sejak kamu pergi
Hanya hujan semalam tadi...
Yang berarak riuh menemani hadirmu kembali di sini
Tahukah kamu?
Bagiku, alam turut menyapamu kedatanganmu, mesra
Tolong bawa serta segala peluk yang terampas kejam
Beri itu buatku, utuh!
Karena aku malas berbagi walau hanya setitik peluh menghujam


Tenggelam di sejenak dekapanmu
Hangat.....
Enggan menunggu malam datang

Komentar

  1. hujan itu... waktu yang paling tepat untuk saling merindu :)

    BalasHapus
  2. kenapa judulnya bukan "kepada kamu (lagi)". pasti lebih cocok deh. hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer