#MTR2013: Let's Do These Things!
Dari kecil, Mama selalu kasih pandangan
kalau seorang wanita itu harus bisa mandiri, apapun dan bagaimana pun
kondisinya. Belajar nggak menggantungkan diri ke orang lain. Berusaha kerjakan
semuanya sendiri dulu. Kalau udah bener-bener nggak bisa, baru minta tolong
sama orang lain.
Mama juga yang kasih pemahaman kalau nggak
ada yang salah dengan jadi wanita karir. Kalimat yang sampai sekarang masih
sering mama bilang, “kerja itu buat kamu bisa dihargai, bisa punya penghasilan,
jadi ada yang bisa kamu banggain dan nunjukkin ‘ini lho, aku bisa kayak gini’
ke orang lain.”
Pandangan itu juga yang buat aku memutuskan
untuk jadi wanita karir yang (nyaris) setiap hari “sembunyi” di tumpukan document keeper. Yang seringkali meja
nggak lagi keliatan mana bagian mejanya. Penuh kertas isi catatan. Meja kayak
kapal pecah, itu istilah yang sering aku sebut kalau meja sudah berantakan.
Tapi, well,
aku menikmati semuanya. Oh ya, memang rasanya capek, aku akuin itu. Hampir tiga
tahun kerja di perusahaan holding
ini, suka dukanya sudah numpuk. Merasa lega waktu satu urusan selesai
dikerjakan, apalagi yang dikejar waktu, lebih tepatnya yang dikasih deadline dari bos. Stress kalau ada kerjaan
yang belum selesai tapi udah ada lagi kerjaan yang lain. Hehehe, bukan sekali
dua kali pas lagi ngobrol bahas seluk-beluk kerjaan A sama partner, tiba-tiba tanpa sadar nyambung ke jalan keluarnya kerjaan
B, yang bidangnya beda jauh. Efeknya? Freezing
moment for a while dan…, ketawa ngakak! Bahasannya ga nyambung.
Iya, iya, yang buat lebih betah lagi
berkarir di sini, teman-teman yang menyenangkan. Saling dukung waktu ngrasa
capek juga stuck gara-gara banyak
kendala. Cerita bareng soal kerjaan. Dan yang pasti, ngobrolin bos yang kadang-kadang
suka errrr banget (lah, ini mah jangan sampe bos tau! Hahaha…)
Akhir tahun. Satu “proyek” lagi jalan dan
seperti biasa, ada pesan khusus dari big
boss “pokok’e akhir tahun iki kudu
mari, yo opo carane.”[1]
Okesip!
Let’s do these
things! (ala Linguini – Ratatouille)
20.12.2013
Moments to Remember
2013. Tema: Career
Komentar
Posting Komentar