Bagaimana Mungkin Aku Tidak Mengingatmu
Bagaimana mungkin aku tidak mengingatmu
Ketika hari jatuh pada riuhnya ucapan
selamat
tentang hari rayamu
Melecut sebuah harap untuk melihatmu larut
dalam keheningan memuja dan menyebut nama
Tuhanmu
Bagaimana mungkin aku tidak mengingatmu
Sosok yang pernah memberi waktu
untuk membuatku makin mengerti dan
merayakan
hakikat sebuah perbedaan
Aktor yang tanpa alpa mengingatkanku
untuk melantunkan puji syukur dan doa setiap
pagi
pada Dia Yang Maha Tinggi
Pada Tuhanku, yang (kebetulan) bukan
Tuhanmu
Denganmu, memang sudah tak ada lagi arti
Tapi kenangan, bukan sesuatu yang layak
dibakar,
habis menjadi abu, lalu hilang tertiup
angin, dan akhirnya
entah hinggap di penjuru mana
Jadi, bagaimana mungkin aku tidak mengingatmu?
23.10.2013
Kenangan, teruslah bersemayam.
BalasHapusIya.
HapusBersemayam di sebuah sudut yang kekal.
tsshhh, sedaapphhhh (but still.... hurting).
BalasHapussedap-sedap nyesek, yes? cih!
Hapusmari merentang ingatan! :D
BalasHapusmari! :D
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus