#FFRabu - Bapak Belum Pulang

Sudah larut malam dan bapak belum juga pulang.

Seminggu ini bapak pulang larut demi membelikanku sepatu baru. Tadi pagi, bapak berkata uang yang dia kumpulkan kurang empat puluh ribu. Setelah itu, sepatu bututku tinggal kenangan. Sepatu yang membuatku kenyang ejekan teman-temanku.

Pukul sepuluh malam, tak ada lagi toko sepatu yang buka, dan bapak entah mengayuh becaknya ke mana.

Bapak bohong! Janjinya dibuat supaya aku tetap sekolah. Tega sekali membiarkanku malu dan patah hati!

***

Nduk1, bapak pulang. Ini sepatu barumu. Besok sekolah, ya.”

Duh, sayang sekali bapak terlambat.

Angan sepatu baru sudah kugantung dengan kain panjang di kusen pintu. Bersamaku.

___
05.11.2015
* 100 kata, tanpa judul dan catatan kaki
* #FFRabu Monday Flash Fiction (yang dibuat terlambat sehari), tema: patah

Komentar

  1. Nduuuk nduuuk pendek kali sumbumu.. Jgn suka nontonin ggs mangkanye.. Eh

    BalasHapus
  2. Dek, kamu dapat kain panjang dari mana? Selendang bidadari ilang. Kamu yang nyolong ya?

    BalasHapus
  3. Wah2...sungguh terlaluh..udah homeschooling aja biar gak dibully #eh..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer